Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2024

Tasawuf, Kemerdekaan, dan Nasionalisme

  Oleh M. Zainur. R, *)   Persoalan sebuah bangsa senantiasa beragam di setiap zaman. Bangsa Indonesia dengan fase fase sejarahnya, memiliki persoalan persoalan sosial yang sejauh ini, bisa relatif ditangani dengan baik. Pendidikan, persatuan, solidaritas, kesejahteraan, dan keadilan, adalah tema tema yang akan senantiasa ada dalam setiap bangsa dan masyarakat. Masyarakat membutuhkan keterdidikan, membutuhkan panduan menjalani kehidupan yang beradab. Masyarakat juga membutuhkan keadilan, dimana setiap sengketa bisa diselesaikan secara adil dan tidak ada seorangpun yang terzhalimi. Masyarakat juga membutuhkan kesejahteraan, kesempatan kerja dan lapangan kerja, sehingga bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya. Masyarakat membutuhkan persatuan, harmoni, dan kerukunan, agar kehidupan menjadi tenteram, sehingga tercipta kebahagiaan. Hal hal yang bertentangan dengan itu semua, yang menghambat, dan yang menghalangi, itulah yang menjadi persoalan masyarakat. Sebuah bangsa, memiliki...

Cara Khas Mengisi Kemerdekaan

Oleh Umi Lutfi Chabibah, S.H.I. *)  Kemerdekaan bangsa Indonesia adalah sebuah anugerah yang telah diberikan Allah Swt. 79 tahun sudah bangsa kita merdeka. Ketika berjuang untuk melawan penjajah tidaklah semudah membalikkan telapak tangan dengan cucuran keringat, air mata, tumpahan darah sudah berjuta-juta nyawa, logistik, pikiran dan pemikiran yang dipertaruhkan anak-anak bangsa ini akhirnya kita dapat menang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.  Di dalam al-Qur’an pun banyak mengajarkan bagaimana kita mensyukuri sebuah kemerdekaan. Kemerdekaan yang telah resmi di proklamasikan pada hari Jum’at, 17 Agustus 1945 adalah anugerah besar yang telah Allah berikan. Anugerah ini bukan berarti mengabaikan usaha-usaha yang telah dilakukan, namun, anugerah itu adalah bagian dari usaha para pejuang bangsa yang tidak kenal lelah dan putus asa. Dengan mensyukuri nikmat Allah yang tiada tara dengan tegas Allah berfirman: وَإِذ تَأَذَّنَ رَبُّكُم لَئِن شَكَرتُم لَأَ زِيدَنَّكُم وَلَئِن ...

Serunya Lomba Agustusan di Desa Karang Lo

Oleh Sudiro, S. Pd. I *)  Setiap memasuki bulan Agustus seluruh masyarakat di Indonesia khususnya masyarakat Desa Karanglo Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas disibukkan dengan berbagai kegiatan. Kegiatan yang dilakukan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan berbagai lomba yang menarik para peserta untuk mengikutinya. Lomba yang menjadi pusat perhatian masyarakat adalah lomba memindahkan karet gelang dengan lidi yang digigit oleh peserta. Lomba memindahkan karet gelang dengan lidi digigit diikuti oleh pasangan suami istri.  Sebagai ketua panitia, Sudiro menjelaskan bahwa peserta lomba memindahkan lidi harus pasangan suami istri, tidak boleh bukan suami istri, ini mengandung maksud agar tidak menimbulkan fitnah di masyarakat. Peserta yang mengikuti sejumlah 15 pasang. Adapun cara atau teknik lomba memindahkan lidi yaitu :  Star oleh Suami dengan lidi digigit diberi karet gelang. Istri menempatkan diri di tempat jarak 7,5 meter.  S...

Tiga Macam Kemerdekaan dalam al Qur'an

  Oleh Nadzifatul Choirun Nisa, S. Sos. I. *)   Dalam al-Qur'an, konsep kemerdekaan bisa diartikan dalam berbagai konteks, meskipun tidak selalu disebutkan secara eksplisit dengan istilah tersebut. Beberapa ayat yang bisa dipertimbangkan terkait dengan kemerdekaan meliputi: Pertama, Kemerdekaan Spiritual   Al-Qur'an menekankan pentingnya kebebasan dari perbudakan spiritual dan kebergantungan kepada Allah. Misalnya, dalam Surah Al-Baqarah (2: 256), Allah berfirman, "Tidak ada paksaan dalam agama; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar dari jalan yang sesat." Ayat ini menekankan kebebasan dalam memilih agama, yang merupakan bentuk kemerdekaan dalam aspek keyakinan dan keimanan. Kedua, Kemerdekaan Individu dan Hak Asasi Al-Qur'an juga berbicara tentang hak-hak individu dan perlunya memperlakukan sesama dengan adil. Dalam Surah An-Nisa (4:32), Allah berfirman, "Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api nerak...

Kemerdekaan Budaya

Oleh Hj. Sudiyah, S. Ag. *)  Setiap bulan Agustus tiba, rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Mianggas sampai pulau Rote disibukkan dengan sebuah ritual kebangsaan. Ritual itu adalah sebuah prosesi peringatan hari kemerdekaan bangsa Indonesia yang puncaknya diselenggarakan pada setiap tanggal 17 Agustus. Pada tahun 2024 ini genap sudah usia republik tercinta ini berumur 79 tahun sejak diproklamirkannya kemerdekaan bangsa Indonesia oleh Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia. Pembacaan teks proklamasi yang dilakukan pada hari jum'at di bulan Ramadhan tersebut melegalisasi bahwa bangsa Indonesia sudah terlepas dari hegemoni penjajah Belanda dan sekutunya. Penjajah harus angkat kaki dari bumi Nusantara seiring pekik para pejuang bangsa yang meneriakkan kata, "merdeka! merdeka! merdeka!" 79 tahun merupakan sebuah usia yang tidaklah lagi muda kalau dibandingkan dengan umur seorang manusia pada zaman sekarang ini Bangsa Indonesia boleh dikatakan sudah cukup lama ...

Agustusan Tiba; Kambingpun Ikut Berlomba

Oleh Rizki Nur Azizah, S. Sy. *)  Agustus menjadi bulan Istimewa bagi bangsa Indonesia, menjadi bulan lahir kemerdekaan Indonesia dan puncak perayaan seremonial negara. Identik dengan Upacara bendera dan berbagai acara. Menurut KBBI, merdeka berarti bebas dari belenggu penjajah, tidak terikat dan tidak bergantung pada orang lain, dan tidak terkena atau lepas dari tuntutan. Jika zaman dulu para pejuang dan Masyarakat bahu membahu berjuang mengusir penjajah untuk mendapatkan kemerdekaan. Di zaman sekarang kita ini bisa mengisi kemerdekaan dengan berbagai kegiatan yang positif guna mengenang jasa para pahlawan. Selain itu, Sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia, masyarakat juga mengadakan berbagai acara perlombaan. Dari usia anak-anak hingga dewasa, dari tingkat desa sampai instansi pemerintah ikut serta menyemarakan perayaan kemerdekaan tersebut.  Banyak kegiatan perlombaan yang diadakan di sekitar lingkungan kita dengan peserta lintas usia. Dengan tujuan un...

Kemerdekaan dan Ajal Suatu Bangsa

Oleh Saifudin Zuhri, SH. *)  Alhamdulillah pada saat ini kita merasakan nikmatnya hidup dalam kemerdekaan walaupun belum sepenuhnya kita rasakan. Karena ada satu kelompok yang dengan ego dan tabiatnya yang tidak berperikemanusiaan menginjak-injak hakekat daripada kemerdekaan.   Sesungguhnya setiap bangsa itu memiliki kematian, dan kematian setiap umat ini adalah hilangnya kemerdekaan umat dan bangsa itu sendiri.  Kemerdekaan jika digunakan dengan sebaik baiknya akan bisa membentuk ekonomi yang kuat, agama yang kuat, dan membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Tetapi sebaliknya, apabila kemerdekaan tidak di manfaatkan sebaik-baiknya maka bisa berubah menjadi kehinaan, kemiskinan, dan kebodohan.  Allah berfirman dalam surah ar-rad ayat 11 اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ  "Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka." Di dalam tafsir Ibnu Abb...

Cerdas Menggapai Kemerdekaan Finansial

Oleh Yayuk Septimawati S.H.I. *)  Merdeka finansial bukan berarti harus sangat kaya dan memiliki harta berlimpah. Merdeka finansial itu adalah kondisi bebas menjadi diri sendiri dan benar-benar bisa menjalankan hal-hal yang disukai dengan tetap memiliki batas-batas secara finansial agar tidak terjerumus kepada hutang yang semakin membuat kesulitan menyelesaikannya. Generasi muda sekarang, atau yang lebih sering disebut sebagai generasi milenial terbiasa hidup di era digital yang serba canggih. Tidak jarang kebanyakan dari mereka memiliki gaya hidup konsumtif akibat dari modernisasi. Mudahnya akses untuk mendapatkan informasi dan komunikasi mempengaruhi keinginan generasi milenial untuk memiliki, meniru, atau mencoba merasakan hal yang sama tanpa mempertimbangkan kondisi keuangan.  Kondisi keuangan yang buruk terjadi karena pemakaian uang yang terus menerus tanpa tujuan yang jelas dan tanpa pertimbangan yang matang. Oleh karena itu, ada baiknya generasi muda dapat mengontrol k...

Splash! Keseruan Lomba Pecah Air

Oleh Diah Nurjanah, S. Kom. I *)  Sore itu, suasana di halaman parkir RT 05 RW 03 desa kami sangat meriah. Bendera merah putih berkibar di setiap sudut, menandakan perayaan kemerdekaan Indonesia. Salah satu lomba yang paling ditunggu-tunggu adalah lomba pecah air. Saya dan teman-teman bersiap dengan penuh semangat. Panitia telah menggantung kantong-kantong plastik berisi air di atas tali yang dibentangkan. Kami diberi penutup mata dan pemukul dari pelepah pohon pisang. Ketika peluit ditiup, kami mulai meraba-raba udara kosong, suara tawa dan sorakan penonton membahana. Beberapa kali pemukul saya hanya mengenai angin.  Akhirnya “spalsh!” saya berhasil memecahkan kantong air dan basah kuyup. Teriakan gembira memenuhi lapangan. Saya mendengar ada seorang peserta merintih kesakitan, Ibu saya berkata bahwa ternyata peserta tersebut terkena pukulan saya beberapa kali, karena mata dalam kondisi tertutup saya tidak mengetahui akan hal tersebut, hehe..  Kemudian saya menghampiri p...

Bersyukur atas Amanah Kemerdekaan

Oleh Idi Asmarani, S.H.I. *)  Kemerdekaan adalah hak semua individu, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara bahkan peradaban manusia. Seperti halnya yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 “bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”.  Kemerdekaan Indonesia sebagai nikmat dari Allah Swt. harus disyukuri dengan menyadari secara mendalam bahwa kemerdekaan ini adalah karunia yang sangat mulia dari Allah Swt. yang merupakan amanah untuk dimanfaatkan dan digunakan untuk meraih kembali kedaulatan negara, kehormatan, keadilan, kesejahteraan dan kemuliaan sebagai manusia dan hamba Allah. Mensyukuri nikmat kemerdekaan dapat dilakukan dengan berbagai hal. Antara lain pertama, mengisi kemerdekaan dengan cara meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Menjalankan syariat secara tenang adalah anugerah yang besar di tengah sebagian saudara – saudara kita di belahan dunia lain berjuang mencari kedamaian. Perlombaan paling bagus adala...

Merdeka Finansial

Oleh Hj. Tini Hayatur Rohmah, S.Ag., M.H. * )  Memaknai kemerdekaan adalah memahami bahwa kebebasan yang kita miliki saat ini merupakan hasil perjuangan panjang para pahlawan dan pendahulunya. Kemerdekaan bukan hanya berarti bebas dari penjajahan, tetapi juga mencakup kebebasan untuk berpendapat, berkreasi, dan menjalani kehidupan dengan hak-hak yang setara. Ini adalah kesempatan untuk membangun bangsa yang lebih baik, menjaga persatuan, dan terus berkontribusi demi kemajuan bersama. Kemerdekaan juga menuntut tanggung jawab dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, menghargai perbedaan, serta berperan aktif dalam menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi semua. Merdeka finansial adalah cita-cita yang diinginkan banyak orang. Ini berarti memiliki kebebasan ekonomi di mana seseorang tidak perlu khawatir tentang kebutuhan dasar mereka karena telah mencapai stabilitas finansial yang cukup. Merdeka finansial memungkinkan seseorang untuk menjalani hidup sesuai keinginan tanpa tergantung pa...

Signifikasi Lomba Pitulasan; Telaah Fenomenologi

Oleh Dr. H. Afifuddin Idrus, M. Pd. I *)  Ketika aku usia 8 tahun, saat itu sangat senang sekali mengikuti lomba dalam rangka memperingati kemerdekaan Republik Indonesia. Saat itu lombanya biasa-biasa saja, tidak aneh-aneh, yang penting ada kegiatan lomba untuk memperingati hari kemerdekaan itu. Contoh-contoh lombanya itu adalah pukul air, makan kerupuk, balap egrang, bawa kelereng, dan balap karung. Lomba-lomba itu sangat mengasyikkan dan menggembirakan bagi anak-anak pada waktu itu, tanpa kecuali para remaja dan orang tua, mereka berebut ingin mengikuti lomba-lomba tersebut.  Panitia sangat pintar merayu warga masyarakat untuk mengikuti lomba-lomba, yaitu untuk mengisi kemerdekaan dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Hadiahnya tidak mewah, tetapi hanya beberapa hal-hal yang bisa mendatangkan kegembiraan. Contohnya dengan sabun colek, sabun mandi kemudian alat membersihkan wajan juga gelas, dan lain-lain sebagainya.  Orang-orang yang juara itu nanti akan dikumpulkan pada ...

Al Hurriyyah; Pesan Kemerdekaan Rasulullah Saw

Oleh Muji Rahayu, S. Sos. I *)  Pengertian kemerdekaan dalam bahasa Arab yaitu dari kata istiqlal yang artinya kebebasan atau kemerdekaan. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah keadaan berdiri sendiri (bebas, lepas, tidak terjajah lagi ) atau kebebasan. Padanan kata bebas ini dalam bahasa Arab disebut juga al-hurr , dengan bentuk verbanya kebebasan adalah al-hurriyyah. Dalam karya “Maqasid al-Syari’ah“ oleh Ibnu Asyur memberikan makna al-Hurriyyah dengan dua makna yaitu : Makna pertama kemerdekaan berlawanan dengan kata perbudakan.  Makna kedua yaitu kemampuan seseorang untuk mengatur dirinya sendiri dan urusannya sesuka hati tanpa ada tekanan.  Menurut Ibnu Asyur ada beberapa aspek kemerdekaan dan kebebasan yang dikehendaki syariat Islam. Diantaranya kebebasan untuk berkeyakinan ( hurriyyah al-i’tiqad ), kebebasan berpendapat dan bersuara ( hurriyyah al-aqwal ), termasuk di dalamnya kebebasan untuk belajar, mengajar, dan berkarya ( hurriyyah al-i...

Filosofi Kemerdekaan

Oleh Mohammad Yusup, S.Ag., M.H.I. *)  Pendahuluan Saat ini bangsa Indonesia sedang dalam suasana haru biru merayakan Kemerdekaan Indonesia yang ke 79 tahun 2024 sebagai hari yang penuh kebahagiaan dengan bebasnya bangsa dari belenggu penjajahan. Suasana semakin semarak dengan diadakan acara-acara dengan nuansa meriah dan unik. Perayaan kemerdekaan dilaksanakan di tingkat terbawah (RT) sampai tingkat Nasional bahkan Internasional. Perayaan kemerdekaan memang menjadi keniscayaan, karena bangsa Indonesia harus pandai bersyukur atas nikmat kemerdekaan tersebut. Bagaimana tidak bersyukur dari cengkeraman penjajah yang telah membuat penderitaan dan pengorbanan rakyat Indonesia, seperti pembunuhan, penjarahan harta benda, istri kehilangan suami dan sebaliknya. Namun dengan tekad “Merdeka atau mati” telah menjadikan semua penderitaan tidak menjadi persoalan berarti. Filosofi Kemerdekaan Kata merdeka mempunyai arti kata Merdeko (bahasa Jawa) dan Mahardika (bahasa Kawi) yang mempunyai makna...

Kemerdekaan dan Doa Nabi Ibrahim

Oleh H. Sokhidin, S. Ag., M. Pd. I. *)  Kemerdekaan merupakan hak setiap individu manusia di dunia, dan juga hak segala bangsa. Negeri yang aman, makmur, sentosa adalah cita-cita semua orang dimanapun mereka berada. Di dalam al Qur'an ada salah satu doa dari Nabi Ibrahim As yang monumental, وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ (Ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Makkah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu orang yang beriman di antara mereka kepada Alloh dan hari Akhir.”  (QS. al-Baqarah:126).  Keamanan, kemakmuran yang luar biasa yang telah tercapai oleh bangsa Indonesia dalam HUT Kemerdekaan ke-79, senantiasa dapat disyukuri oleh segenap rakyat, baik warga masyarakat sampai para pejabat sekalipun. Nikmat keamanan, kemakmuran sampai saat ini harus kita jaga dan kita pertahankan bersa...

Merdeka Mencintai

Oleh H. Lubab Habiburrohman, S.H., M. H. *)  Di sudut kota yang ramai, Sari berdiri tegak. Matanya menatap horizon, mencerminkan tekad yang membara. Hari ini, ia memutuskan untuk merdeka mencintai. Sejak kecil, Sari dibesarkan dalam tradisi yang ketat. Cintanya harus sesuai dengan harapan keluarga dan masyarakat. Namun, hatinya memberontak, merindukan kebebasan untuk mencintai tanpa syarat. Langkahnya mantap melintasi jalan. Setiap jejak kaki mewakili keputusan untuk melepaskan diri dari belenggu ekspektasi. Ia teringat kata-kata neneknya, "Cinta sejati tak mengenal batas." Sari bertemu Adi di taman kota. Mereka berbeda suku, agama, dan latar belakang. Namun, cinta mereka murni dan tulus. Bersama, mereka memutuskan untuk memperjuangkan hak untuk saling mencintai. Tantangan datang bertubi-tubi. Cercaan, ancaman, bahkan pengucilan. Tapi Sari dan Adi tetap teguh. Mereka percaya bahwa cinta mereka layak diperjuangkan. Perlahan tapi pasti, suara mereka mulai didengar. Semakin bany...

Kemeriahan Perlombaan Agustusan dalam Timbangan Syariat

Oleh Anita, S. Sos. I*)  Hari kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus adalah sebuah momen yang paling ditunggu untuk seluruh masyarakat Indonesia. Momen ini menjadi sangat penting untuk dirayakan setiap tahun. Banyak cara untuk memeriahkannya, salah satunya dengan adanya ajang perlombaan yang diadakan oleh seluruh lapisan masyarakat mulai dari yang masih balita sampai yang sudah berumur senja. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan kegembiraan semua warga masyarakat. Selain itu, perlombaan-perlombaan juga dapat mempererat jiwa kebersamaan dan menanam jiwa nasionalisme. Perlombaan biasanya diadakan dilapangan usai pelaksanaan upacara bendera. Agar suasana lomba menjadi semarak dan menarik, biasanya panitia sudah menyediakan hadiah dan doorprize yang menarik seperti peralatan rumah tangga, alat tulis dan hadiah lainnya. Perlombaan tersebut juga biasanya ada yang dilakukan di lingkungan sekolah, kantor, RT atau Rw dan lainnya. Pelaksanaan lomba berbeda-beda waktunya menyesuaikan...

Makna Kemerdekaan Yang Hakiki

oleh Slamet Riyadi, S. H. I *)  Setiap tahun tanggal 17 agustus bangsa indonesia merayakan kemerdekaan, tahun 2024 ini bangsa indonesia tak terasa sudah menginjak kemerdekaan yang ke 79 tahun. Beragam acara dan kegiatan digelar untuk memeriahkan hari kemerdekaan indonesia, mulai dari perlombaan balap karung, panjat pinang, memasukan belut kedalam botol, dan lain sebagainya. Ada juga yang menyelenggagarakan dengan doa, dzikir, istighosah untuk keberkahan bangsa indonesia dan juga acara seremonial lainnya. Selain yang pasti detik-detik proklamasi kemerdekaan indonesia di seantero nusantara, yang konon ini menjadi perwujudan rasa syukur kita sebagai bangsa indonesia karena telah merdeka. Akan tetapi pertanyaan yang mendasar apakah kita telah benar-benar sudah merdeka? Jika kemerdekaan diartikan kita telah lepas dari penjajah maka secara defacto bangsa indonesia telah merdeka. Benarkah, bangsa indonesai sudah merdeka? Lalu bagaimana pandangan al Qur’an mengenai kemerdekaan yang haki...

Islam dan Anjuran Meningkatkan Kualitas Diri

Oleh Mohamad Mufid Adiansyah, S.H.I *)  Meningkatkan kualitas diri atau pengembangan diri dapat diartikan dengan upaya peningkatan kualitas diri seseorang untuk menjadi lebih baik daripada sebelumnya, baik dari segi pengetahuan, etika, pemikiran, dan lain sebagainya. Pembahasan mengenai hal positif seperti itu tentunya tidak akan pernah tertinggal oleh agama yang ‘konotasinya’ selalu mengarah pada kebaikan, baik untuk diri sendiri ataupun untuk orang lain. Islam sebagai agama yang mengajarkan tentang tata cara kehidupan manusia secara menyeluruh juga mengajarkan hal ini, di dalam Al-Qur’an yang merupakan pedoman bagi umat Islam tentu tidak ketinggalan untuk juga membahasnya, sebagaimana tertera dalam firman Allah:  يأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah di ...

Minuman Manis Bikin Miris

oleh Yayuk Septimawati, S.H.I. *)  Akhir akhir ini ramai di platform media sosial fenomena banyak anak cuci darah di sebuah Rumah Sakit terkemuka di Ibukota. Angka kasus diabetes dan gagal ginjal anak terus mengalami trend kenaikan yang mengkhawatirkan. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengonfirmasi kasus diabetes anak meningkat 70 persen sejak 2010 hingga 2023. Sementara itu berdasar survei IDAI, 1 dari 5 anak usia 12-18 tahun urinenya mengandung hematuria atau proteinuria sebagai gejala awal gagal ginjal.  Kebanyakan anak-anak memang gemar minum minuman yang berwarna dan manis, mereka sering tertarik pada rasa dan kemasannya yang unik. Namun, minuman ringan ini mengandung gula yang berlebihan, dan seperti yang kita ketahui, segala sesuatu yang berlebihan itu merusak. Begitu pula dengan minuman ringan. Minuman ringan atau minuman manis lainnya seperti sari buah instan, minuman berenergi, atau soda tidak dianjurkan untuk kesehatan anak karena tidak memberikan nutr...