Manusia dan Dinamika dalam Dirinya

Oleh Lubab Habiburrohman*) 

Orang yang diakui oleh orang penting maka akan merasa bahwa dirinya sebagai orang terhormat kadang kita gembira dengan pujian, kadang kala kita benci dengan sanjungan.

Apa yang kita pikirkan belum tentu sama dengan yang orang lain pikirkan, apapun itu, manusia butuh pengakuan, pengakuan ingin dihargai, pengakuan ingin dihormati, pengakuan ingin dipuji, termasuk juga pengakuan kelemahan dirinya, karena pengakuan diri atau pengklaiman diri merupakan proses untuk mengetahui jati diri, menganggap diri mengusai sesuatu atau berhak menyandang gelar tertentu .

Pengakuan mausia akan dirinya menurut ajaran Islam telah dijabarkan dalam Al Qur’an surat At Tin ayat keempat yang artinya , “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” Maka manusia merupakan makhluk yang diberikan perangkat sebaik mungkin oleh Allah swt, dari kemampuan fisik, akal, hingga perasaan (hati). Sehingga setiap makhluk bernama manusia, memiliki kelebihan masing-masing.

Namun terkadang manusia ingin tampil menarik di hadapan orang lain, sehingga mempersolek dirinya agar mendapat pujian dan penghargaan. Padahal, hal tersebut belum tentu mendapat pujian dari Allah swt. Apa yang tampak oleh manusia dan dianggap baik, belum tentu baik di mata Tuhan, sebaliknya apa yang tampak tidak baik menurut manusia, bisa jadi baik menurut Tuhan.

Dalam sebuah Hadits yang artinya, “Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada seorang hamba, Allah akan jadikan dia beramal, lalu dikatakan: apakah maksud dijadikan beramal itu? Beliau bersabda, “Allah bukakan untuknya amalan saleh sebelum meninggalnya, sehingga orang-orang yang berada di sekitarnya ridha kepadanya.” (HR Ahmad dan Al Hakim). 

Maka ilmu yang diamalkan kepada kebaikan, ditambah dengan akhlak yang budiman berdasarkan kepada keimanan. Akan membawa kita kepada sebuah pengakuan serta diakui, dalam hal ini diakui adalah dihormati oleh manusia.

Bersahabatlah dengan manusia secara baik dan memberi manfaat sebanyak-banyaknya agar kita mendapatkan rahmat.

*)  Ketua Pokjaluh Kabupaten Banyumas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Epistemologi dalam al Qur'an

Hakikat Mencintai Allah Swt; Khauf, Raja, dan Tawakkal Kepada-Nya

Mengenal Inkarussunnah