Kisah Inspiratif Berdirinya Majelis Taklim al Barokah Desa Banjaranyar (Suluh Story)
disusun oleh H. Faidus Sa'ad, S.Ag., M. Si.
Majlis Taklim Al Barokah desa Banjaranyar berawal dari hasil monitoring dan evaluasi Ibu Musalamah, alumni Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an “Az Zahro” Pegandon Kendal Jawa Tengah terhadap majlis Tadarus AL Qur’an yang ada di setiap masjid dan mushola ketika bulan romadlon tiba, diperoleh laporan bahwa menurutnya masih banyak bacaan-bacaan yang tidak sesuai dengan kaidah Tajwid. Setelah mengadakan musyawarah dengan penyuluh, maka untuk memperbaiki bacaan al-Qur’an masyarakat desa Banjaranyar Kecamatan Sokaraja dibentuklah Majlis Ta’lim “Al Barokah” pada tanggal 9 November 2007.
Pada awalnya, Majlis Tadarus ini dibentuk sebagai usaha untuk memperbaiki bacaan-bacaan Al Qur’an di masyarakat yang menurutnya waktu itu masih banyak bacaan-bacaan yang tidak sesuai dengan kaidah Tajwid. Pembentukan Majlis Taklim ini juga bertujuan untuk meningkatkan amaliah ibadah khususnya dengan membaca al Qur’an, menghiasi rumah-rumah warga dengan bacaan Al Qur’an dengan harapan akan mendapat barokah, hidayah dan syafaat bi qiroatil Qur’an.
Di luar dugaaan ternyata animo masyarakat untuk bergabung dengan Majlis Tadarus Al Barokah begitu besar anggotanya mencapai berjumlah 115 orang. Akhirnya Majlis ini dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok I jadwal pengajiannya setiap hari Sabtu dan kelompok II setiap hari Selasa mulai pukul 13.00 wib s/d 16.00 wib.
Pengajian Tadarus dilaksanakan secara bergilir di rumah anggota dengan mengkhatamkan Al Qur’an satu khataman setiap majlis. Kini dengan bacan bacaan yang semakin baik bisa mengkhatamkan 2 khataman setiap majlis. Disamping itu setiap bulan sekali dua kelompok ini bergabung bertadarus bersama di Masjid Al Ishlah menghatamkan 3 khataman berjamaah dilanjutkan dengan kajian Tafsir yang diasuh oleh K.H. Khotmil Kirom, S.Ag. dari Purwokerto.
Saat ini anggota majlis Taklim Al Barokah mencapai 173 orang anggota yang tersebesar di seluruh RT se desa Banjaranyar. Mereka menjadi sasaran dalam upaya memberdayakan potensi ekonomi masyarakat Banjaranyar dengan cara merubah mindset secara terus menerus dengan memberikan pemahaman pentingnya berdaya ekonomi dan mulai melangkah mewujudkan kemandirian ekonomi jamaah baik secara perorangan maupun organisasi.
*) Ketua Pokjaluh Agama Kab. Banyumas
Komentar
Posting Komentar